Panduan Penyimpanan Makanan Kulkas Super Praktis

Kulkas yang disimpan dengan baik tidak hanya sekedar menata semua makanan dengan rapi, tetapi juga memaksimalkan pemanfaatan ruang dan memastikan kemudahan akses di masa depan. Apalagi tidak semua makanan cocok disimpan di lemari es. Banyak orang suka memasukkan barang ke dalam lemari es setelah membeli, namun lemari es tidak mahakuasa dan terkadang malah mempercepat pembusukan makanan!

Klasifikasi makanan di lemari es

Pertama, mari kita kategorikan makanan di lemari es.

Buah-buahan dan sayuran berdaun hijau: Sebaiknya simpan jenis makanan ini secara terpisah di laci pengawet. Buah-buahan sebagian besar berbentuk bulat dan mudah berguling-guling saat dimasukkan ke dalam lemari es. Sebaiknya simpan di dalam laci karena sayuran rentan membusuk atau rontok daunnya. Menyimpannya secara terpisah dapat menghindari kontaminasi pada makanan lain. Saat diletakkan, kertas dapur dapat digunakan untuk menyerap air dan memperpanjang waktu pengawetan.

Sisa makanan yang dimasak: Ingatlah untuk memasukkannya ke dalam akotak penyimpanan segaratau tas, beri label dengan tanggal, dan letakkan di atas agar mudah diakses.

Minuman beralkohol: Untuk barang berukuran kecil, sebaiknya diletakkan di pintu lemari es tanpa memakan tempat. Penting untuk diperhatikan bahwa telur tidak boleh diletakkan di pintu lemari es. Pintu lemari es adalah bagian terpanas dari lemari es dan sering dibuka dan ditutup sehingga menyebabkan fluktuasi suhu yang signifikan. Untuk telur yang memerlukan penyimpanan suhu konstan, mudah menyebabkan pembusukan.

Alat penyimpanan umum untuk lemari es

Pada suatu saat, lemari es di rumah terasa sangat berantakan. Sayuran dan buah-buahan yang saya beli dari supermarket dan pasar secara acak dimasukkan ke dalam kantong plastik, yang tidak hanya mudah busuk tetapi juga menyulitkan mencari tempat untuk membawanya saat makan. Jadi, saya langsung membeli beberapa kotak kesegaran agar tetap bersih dan rapi.

Pertama, bahan kotak penyimpanan segar adalah food grade, dapat bersentuhan langsung dengan makanan dan tidak memiliki cincin karet. Lebih mudah dibersihkan dan dapat disimpan di lemari es atau tempat aman agar tidak tercampur rasa. Jadi saat menyimpan, perhatikan hal-hal berikut:

Saat membeli bahan-bahan, biasanya bahan-bahan tersebut dibongkar dan diklasifikasikan terlebih dahulu, lalu dibagi menjadi porsi-porsi kecil sesuai dengan jumlah setiap makanan yang dimasak. Khusus untuk beberapa daging, harus dikemas dengan baik, jika tidak daging akan saling menempel setelah dibekukan dan tidak mudah dicairkan.

Cara lainnya adalah dengan memberi label pada kotak penyimpanan atau kantong tertutup, terutama untuk beberapa bakpao dan pangsit. Karena jam kerja yang padat, pangsit sudah dikemas sebelumnya dan disimpan di lemari es. Kemudian, label dapat ditempelkan pada kotak kesegaran untuk mencatat waktu penyimpanan agar mudah diakses.